Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Cintaku Bukan Cinta Biasa

Negara Indonesia kini akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-73 . Sudah lebih dari 50 tahun ya? Tapi yang menjadi sebuah pertanyaan besar yaitu, “Sudahkah kita benar-benar merdeka?”

Wujud cinta tanah air

Cinta tanah air. Semua orang pasti pernah mendengar dan mengenal kalimat di atas.

After Romadlon . . .

Kaum muslimin melaksanakan amalan-amalan di bulan Romadlon, seperti melaksanakan sholat Tarawih, tadarus, i’tikaf, dakwah dan memperbanyak amalan sunnah lainnya. Kenapa kaum muslimin sampai sebegitunya melaksanakan amalan-amalan wajib maupun sunnah? Yup! Karena bulan Romadlon memiliki kebaikan seperti 1000 bulan. Jadi intinya jika kalian beribadah di bulan Romadlon maka seperti beribadah selama 1000 bulan. Bulan Romadlon sudah berlalu. Amalan-amalan sunnah yang dikerjakan secara rutin perlahan-lahan mulai tidak dikerjakan lagi, entah karena ada faktor apa, pokoknya sudah mulai ditinggalkan satu per satu dan mulai berani melakukan perbuatan melanggar syariat Islam. Contohnya nih : mulai malas lagi tadarusan bahkan tidak sama sekali, atau mulai ada acara TV yang mengumbar aurat lagi. Ada sebagian kelompok merasa senang Romadlon berakhir. Contoh di atas adalah sikap sekularisme. Apa itu sekularisme?

Definisi Merkantilisme dan Akibatnya

·          Merkantilisme Yaitu suatu sistem ekonomi yang negaranya atau pemerintahnya ikut campur dalam perdagangan dengan tujuan memasukkan emas dan perak sebanyak-banyaknya dalam kas negara dan berusaha untuk memperoleh neraca perdagangan aktif.

Menakar Keautentikan Al-Qur'an

Gambar
Steemit.com Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman bagi kaum muslim dalam menghadapi problematika kehidupan karena sudah pasti cara yang akan diterapkan sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah. Al-Qur’an diturunkan sebagaian-sebagaian kepada Rasulullah saw sebagai bentuk mukjizat. Kenapa Allah memberi mukjizat berupa Al-Qur’an pada nabi Muhammad? Kenapa bukan tongkat, unta, ataupun kemampuan berbicara pada hewan?

Implikasi Konstruktivisme dalam Proses Pembelajaran

Untuk pertama kalinya, Fitriani Fajar, anak yang baru berumur empat tahun mengamati magnet yang dipegang ayahnya. Ia sangat antusias sekaligus heran melihat magnet dapat menarik besi lain. Kebetulan magnet itu berwarna agak kehitam-hitaman. Tiba-tiba saja Nani bertanya. "Ini batu lengket ya Pak?" Beberapa pertanyaan dapat dimunculkan berkaitan dengan pendapat Nani di atas, di antaranya: a. Siapa yang mengajari Nani sehingga ia memberi nama yang aneh yaitu “batu lengket” untuk magnet tersebut? b. Mengapa ia memberi nama itu dan bukan nama lain? c. Salahkah jika ia memberi nama itu? Apa Inti Konstruktivisme? Ketika ayahnya bertanya kepada Nani tentang orang yang memberi tahu bahwa benda itu bernama “batu lengket” ia menjawab: “tidak ada”. Artinya, ia sendiri yang memberi nama itu. Hal ini telah menunjukkan bahwa ia secara aktif menanggapi sesuatu informasi atau rangsangan dari luar yang menarik hatinya. Di samping itu, magnet itu ternyata miri...

Faktor-Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia

Gambar
Faktor dalam negeri : Penderitaan rakyat akibat penjajahan bangsa barat Adanya golongan terpelajar Kenangan kejayaan di masa lampau Adanya diskriminasi dalam masyarakat Faktor dari luar negeri

VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)

VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) Indische Compagnie (20-03-1602) Pendiri : John van olden Barnevelt Tujuan :  Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang lain Untuk mendapatkan keuntungan dagang semaksimal mungkin Hak octrooi VOC : Memonopoli perdagangan Membentuk angkatan perang sendiri Melakukan peperangan dengan kerajaan di Indonesia (politik adu domba/devide et impera) Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat, contoh perjanjian saragosa dan perjanjian bongaya Mencetak uang dan mata uang sendiri Mengangkat pegawai sendiri Memerintah di negeri jajahan

Faktor-Faktor yang Mendorong Bangsa Barat Melakukan Perjalanan ke Indonesia Timur

1. Untuk mencari daerah pusat rempah 2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Utsmani pada tahun 1453 3. Adanya penemuan kompas 4. Ingin membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bentuknya bulat dan teori Heliosentris (Matahari merupakan pusat tata surya) 5. Keinginan mencari kekayaan, kejayaan, sekaligus menyebarkan agama Nasrani (Gold, Glory, Gospel) 6. Adanya semangat Reqonquista (balas dendam atas kekalahan perang salib selama 205 tahun dengan cara menduduki wilayah Islam) Itulah faktor-faktor yang mendorong bangsa barat melakukan perjalanan ke Indonesia Timur. Semoga bermanfaat  ^__^